Life is...

Buat kamu yang ada disana , entah sedang apa , terkadang aku berhrap kamu kan membaca tulisan ini namun terlalu malu mengungkapkannya . Aku bodoh bukan? Hahaha


Seandainya kau sedang duduk bersama orang yang sangat kau sayangi
Kau ingin supaya dia tahu apa yang kau rasakan
Kau pikir dia tidak tahu suatu apapun tentang dirimu

Nyatanya ia membaca dirimu bagaikan laporan keuangan PT Fiktif
Dengan seksama, detil, sehingga ia mengetahui apa yang terjadi pada dirimu
Bagaimana perasaanmu yang campur aduk sehingga menjadi tidak balanced

Dan kau tidak tahu bahwa ia tahu!

Dan ketika kau tahu bahwa ia tahu namun ia pura-pura tidak tahu,
Rasanya seperti mengetahui 5 menit lagi kau akan ditabrak bus dari depan, setiap detik kau habiskan dengan celingak celinguk kalau-kalau ada bis yang dimaksud
(padahal kau sedang berada di dalam rumah, di atas kasur, tepatnya)

Maka, karena kita sama-sama tahu
Biarlah kuberitahu sekali lagi
Supaya kau dengar lagi dalam mimpimu
Bahwa aku tak bisa lari
Dari dirimu yang cuma berdiri sambil meringis kuda di sana!

Aku di sini, yang selalu menunggumu
Ketika kau membatalkan janji untuk bertemu
Aku yang melepasmu dengan nada sabar seorang ibu
Ketika kau tidak mendengarkan nasihatku

Aku yang terkesima dengan permainan katamu yang ambigu
Atau mungkin cuma diriku yang merasa begitu
Aku yang menerima teleponmu jam 3 pagi
Pura-pura mengantuk padahal sebenarnya takjub karena rasa rindu yang akhirnya terobati

Kau yang mengerti diriku lebih baik dari siapapun