Life is...

Aku tidak pernah mau mencari masalah . Setidaknya sejak kejadian di saat SMP , setengah tahun silam .

Serius , ini bukan masalah yang kau kira enteng . Aku bukan anak yang mau mencari masalah dengan siapapun . Baik orang yang baik dan orang yang sangat kejam . Masalah cuman membawa sengsara . merusakkan pertemanan , mengahncurkan cinta , meremukkan perasaan ....



Kejadian SMP masih terngiang . Aku tidak mau kejadian itu terulang lagi . Aku ingin hidup nyama dan bahagia . Apalagi sekarang masa yang sangat berharga . Masa SMA yang tidak akan terulang kedua kali nya . Aku hanya ingin senang . Punya banyak teman , sahabat dan bahkan seseorang yang spesial .



Tapi hidup memang tidak seperti yang kita harapkan . Tidak akan berjalan mulus seperti Es Batu yang dijual . Tidak akan lancar seperti jalanan sepi di pinggir kota . Pasti berliku , kasar , terjatuh , sakit , kecewa ... Dan aku hanya berkata "Aku tidak mau mencari masalah" tetapi hidup tidak mau menerima pernyataan itu . Karena masalah lah yang menghampiri kita .



Semua berawal dari sebuah kelas . Sebuah sakit hati dan kecewa . Mencari semangat dan harapan yang akan dipupuk kembali . Hingga aku bertemu dia . Dia , seseorang yang bahkan hanya tau lewat komputer saja ,dunia maya . Aku tidak tahu mukanya , suaranya , perawakannya . Aku hanya tau namanya .

Tak menyangka kalau kita memang bertemu . Berkenalan dan menjalin sebuah hubungan bernama "teman" . Yeah , teman . Seorang yang bisa diajak bercengkrama dan bercerita .



Semua kujalani . Hingga perasaan itu mulai berubah . Sugesti dr salah satu teman dekatku memberi saran untuk mendekatinya lebih dari teman .Awalnya aku kira hanya bercanda . Tidak ada yang menganggap itu sebuah ide yang serius dijalani . Namun , seiring waktu , aku mengakui kalau lah saran teman dekatku itu memang benar.



Kami sangat dekat . Bahkan di kalangan temanku yang lain , kami memang dianggap lebih dari itu . Berjalan bersama , tertawa bersama dan bahkan rahasia yang tidak diketahui siapapun menjadi rahasia kita berdua. Sungguh indah memang bersama dia . Tak ada yang lebih bahagia bilaku melihat matanya . Mendengar suaranya . Seakan-akan hanya dia orang yang aku lihat .



Seperti yang aku bilang ,aku tidak mau mencari masalah . Apalagi demi seorang cowok . Tapi , masalah memang datang . Mau tidak mau .Tidak bisa kupungkiri , dia memang cowok nyaris sempurna . Membuat aku mengaguminya lebih . Membuat aku tak berani menatap matanya lebih dari sekian detik . Memang , bukan aku saja yang mengaguminya . Ya , aku bukan satu satunya yang sayang dengannya , ada orang lain .



Sejak itu semua terasa beda . Dimana aku selalu takut bila dia akan bersama dengan yang lain . Kami memang mengetahui kami sama2 suka dengan dia . Tapi , naluri ku sebagai manusia , tidak ingin bila ada yang memilikinya selain aku . Naluri dan itu manusiawi . Masuk akal dan logika .



Aku berusaha menjaga persaan nya supaya dia tidak sedih atau pun cemburu dengan pershabatan yang aku harapkan lebih itu . Aku berusaha tidak mengumbar hal-hal yang pernah dia lakukan padaku . Kalau dia pernah menelpon ku , memujiku , bahkan melakukan sesuatu yang tidak semua cowok dapat melakukannya . Aku tidak pernah bercerita tentang hal-hal manis yang pernah ia lakukan . Kenapa? Demi menjaga persaaan nya yang juga suka . Semua aku lakukan diam2 saja .



Masalah mendatangi kita . Ya . Benar . Dia menceritakan segala tentang yang si cowok . Aku tidak pernah menyangka . Kalau lah iya aku menjaga persaaan nya , aku pun mengharapkan hal yang sama . Jaga perasaan ku sebagaimana aku menjga perasaan mu . Terkadang aku lelah dan menangkis dengan skak mat . Supaya dia berhenti bercerita tentang hal ini . Karena aku tidak kuat menahan tangis dan mendengarkan ceritanya . Dia hanya tidak tahu apa yang sudah kami nikmati selama ini , dia tidak pernah tahu . Kenapa? Demi pertemanan aku dan dia , demi menjaga perasaaannya . Namun , hidup memilih jalan lain .

Aku tidak jahat . Tidak ada orang yang ingin jahat . Tapi , aku punya batas kesabaran . Batas dimana aku bisa menangis bahkan marah dan ingin teriak .Sekencengnya , sedalamnya sekeras keras nya hingga semua rasa sakit dan kecewa itu hilang . Ya , ingin sekali . Hidup ini permainan . Kalau kita tau cara memainkannya , finish nya akan bagus . Jika tidak , itu cerita lain .

Permainan belum selesai . Aku sudah capek menjaga perasaan orang yang bahkan dia sendiri tidak terlalu menjaga perasaan ku . Aku tidak mau ambil pusing masalah percintaan SMA yang rumit ini . Karena , aku hanya ingin bahagia .

Biarkan aku bahagia bersamanya
Biarkan aku selalu mendengar tawanya
Biarkan aku selalu menatap matanya
Biarkan aku tidak sakit hati sekali ini saja
Biarkan aku merasakan indahnya SMA

Hanya aku dan dia , tidak dengan orang lain .

Aku hanya berharap semoga hal ini tidak merusak semua yang telah terjadi karena


Aku hanya ingin bahagia .....